Apa Tujuan Kita Belajar Matematika?

Dalam melakukan berbagai hal tentu kita harus memiliki suatu tujuan. Begitu juga dengan belajar matematika, pasti ada sesuatu hal yang ingin dicapai atau suatu hal yang bisa diharapkan dari orang-orang yang mempelajarinya, khususnya bagi para siswa di sekolah-sekolah yang secara langsung mempelajari matematika.

Apa yang saya pikirkan dan saya harapkan untuk  menjadi  tujuan dari  belajar matematika, khususnya matematika sekolah adalah menjadikan insan-insan yang memiliki 3 komponen penting yang seimbang yaitu knowledge, skill, dan attitude sehingga bisa memaksimalkan potensi kecerdasan  yang manusia miliki, tidak hanya IQ tapi juga EQ (attitude), dan pQ (skill/ high order), sehingga mereka siap bersaing di dunia luar pada masanya. Skill disini lebih kepada skill yang high order, seperti bagaimana untuk tidak malu mengemukakan pendapat disertai dengan alasan yang logis, problem solving, debat pendapat, dan sebaginya.
Oleh karena itu, dalam praktiknya proses berpikir  harus lebih diutamakan dari pada hanya berorientasi pada hasil. Attitude yang bisa dipupuk diantaranya gigih, tidak takut akan kesulitan, selalu mencari tantangan, menikmati proses, serta bisa menikmati dan menghayati apa yang mereka pelajari.
Selain itu, tujuan pembelajaran matematika yang bisa saya petik dari  tulisan George Polya yang saya dapatkan, bahwa matematika itu sekolah berfikir yang baik, berfikir bagaimana memecahkan suatu masalah, tidak hanya masalah-masalah praktis tetapi juga masalah abstrak, sehingga nantinya para siswa bisa mengembangkan kemampuannya karena dia memiliki dasar yang baik dalam memecahkan masalah. Dan hal ini akan sangat dibutuhkan pada masa yang akan datang,
Cukup sulit mencari informasi mengenai tujuan pendidikan matematika di internet yang disusun oleh departemen pendidkan Indonesia, namun ada beberapa situs yang menyebutkan bahwa para pengambil kebijakan  ingin ada suatu perubahan untuk pendidikan matematika saat ini, ya, memang tujuan ini harus selalu dibenahi karena kemajuan bangsa sangat bergantung terhadap pendidikan yang berkualitas.
Beberapa informasi yang saya dapatkan dari internet mengenai tujuan  pendidikan matematika pada intinya ada dua hal,yaitu memberikan pengetahuan matematika seperti aljabar, geometri, dll agar mereka bisa menggunakan itu untuk bekal kehidupannya serta menciptakan manusia yang memiliki attitude seperti prinsip-prinsip yang biasa digunakan ketika belajar matematika, seperti tidak mudah menyerah, disiplin, dll. Tujuan ini hampir mirip dengan yang saya utarakan diatas, namun jika melihat pada kenyataan dilapangan ada perbedaan dalam pembelajaran matematika di sekolah kita, mungkin karena ketidakseimbangan pada penerapan  knowledge, skill, dan attitude serta penghayatan akan matematika yang kurang sehingga di sekolah  lebih menekankan pada knowledge dan skill yang low order (komputasi/ berhitung) saja, yang mungkin akan menyebabkan para siswa bertanya kenapa harus belajar matematika toh sudah ada kalkulator. Pada akhirnya  proses berpikir siswa, reasoning, dan skill-skill sejenis sangat kurang dan cenderung  lebih berorientasi pada hasil, seperti nilai raport yang bagus, nilai UAN yang bagus dan jika dilihat lebih luas lagi dari pendidikan secara keseluruhan terkadang tujuan para siswa sekolah cenderung hanya mengejar ijazah atau pekerjaan, sehingga kebanyakan dari mereka tidak menikmati proses belajar itu sendiri.
Semoga pendidikan matematika Indonesia akan selalu lebih dan lebih baik lagi dimulai dari diri kita masing-masing.
(By: Ranny Rachmaniar)